GUNUNG SUGIH - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah menggenjot produksi padi varietas hibrida dan inhibrida. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Lampung Tengah mematok target produksi padi sebanyak 675.178 ton.
Target tersebut merupakan estimasi yang ditetapkan secara nasional. Tahun 2011, Kabupaten Jurai Siwo mampu meningkatkan produksi padi sebanyak 704.858 ton atau 13 persen dari target Tahun 2010 sebesar 623.779 ton.
“Kita optimis, untuk mencapai target produks padi yang dibebankan secara nasional. Tahun 2011 saja kita mampu mencapai 704 ribu ton lebih,” kata I Ketut Suarsa, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Lampung Tengah.
Kepala Dinas Pertanian Taruna mengatakan, kebijakan pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam meningkatkan produksi padi, merupakan upaya pengamanan kebijakan nasional dalam swasembada pangan dan revitallisasi pertanian.
Ia mengaku, pihaknya bertekad hasil panen yang dicapai bisa optimalkan, sehingga mampu melampaui angka yang telah direncanakan. ”Bila program ini berjalan sesuai rencana, tidak mustahil produksi dapat ditingkatkan,” katanya, Jumat (2/3/2012).
Untuk produksi ubi kayu, Taruna menjelaskan, pihaknya telah melakukan pembatasan terhadap luasan tanam. Pencapaian produksi dengan menggunakan bibit ubi kayu varitas unggul. Hal ini untuk menghindari terjadinya over produksi ubi kayu yang bisa berdampak anjloknya harga.
”Produksi ubi kayu harus di sesuaikan dengan kapasitas produksi pabrik. Maka kita tidak menganjurkan untuk menambah luasan area tanam ubi kayu. Sehingga produksi tidak melampui kebutuhan pabrik, dan harga akan tetap stabil,” paparnya.
Terkait produksi komoditas jagung, Tahun 2012 ditargetkan sebanyak 529.851 ton dan kedelai 2.963 ton.
”Pengembangan kedelai tidak ada masalah, hanya tergantung dari perlakukan tanaman. Namun, selama impor kedelai tidak bisa dibatasi, produksi kedelai sulit ditingkatkan. Petani enggan menerima resiko harga murah,” ujarnya.
Sumber : tribunnews.com
Target tersebut merupakan estimasi yang ditetapkan secara nasional. Tahun 2011, Kabupaten Jurai Siwo mampu meningkatkan produksi padi sebanyak 704.858 ton atau 13 persen dari target Tahun 2010 sebesar 623.779 ton.
“Kita optimis, untuk mencapai target produks padi yang dibebankan secara nasional. Tahun 2011 saja kita mampu mencapai 704 ribu ton lebih,” kata I Ketut Suarsa, Kabid Tanaman Pangan Dinas Pertanian Lampung Tengah.
Kepala Dinas Pertanian Taruna mengatakan, kebijakan pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dalam meningkatkan produksi padi, merupakan upaya pengamanan kebijakan nasional dalam swasembada pangan dan revitallisasi pertanian.
Ia mengaku, pihaknya bertekad hasil panen yang dicapai bisa optimalkan, sehingga mampu melampaui angka yang telah direncanakan. ”Bila program ini berjalan sesuai rencana, tidak mustahil produksi dapat ditingkatkan,” katanya, Jumat (2/3/2012).
Untuk produksi ubi kayu, Taruna menjelaskan, pihaknya telah melakukan pembatasan terhadap luasan tanam. Pencapaian produksi dengan menggunakan bibit ubi kayu varitas unggul. Hal ini untuk menghindari terjadinya over produksi ubi kayu yang bisa berdampak anjloknya harga.
”Produksi ubi kayu harus di sesuaikan dengan kapasitas produksi pabrik. Maka kita tidak menganjurkan untuk menambah luasan area tanam ubi kayu. Sehingga produksi tidak melampui kebutuhan pabrik, dan harga akan tetap stabil,” paparnya.
Terkait produksi komoditas jagung, Tahun 2012 ditargetkan sebanyak 529.851 ton dan kedelai 2.963 ton.
”Pengembangan kedelai tidak ada masalah, hanya tergantung dari perlakukan tanaman. Namun, selama impor kedelai tidak bisa dibatasi, produksi kedelai sulit ditingkatkan. Petani enggan menerima resiko harga murah,” ujarnya.
Sumber : tribunnews.com
1 komentar:
The best slots to win at casinos in 2021 - Wooricasinos.info
These pcie 슬롯 are the best and most popular online slots you can play at m 2 슬롯 casinos in 텍사스 홀덤 2021! In-depth reviews, 포커 족보 순위 bonus 점심 메뉴 룰렛 codes,
Posting Komentar